Tingkat kesuksesan suatu bisnis bisa ditentukan dari manajemen risiko yang dijalankan perusahaan tersebut. Mengapa manajemen risiko ini sangat penting? Karena manajemen risiko merupakan langkah awal/strategi dan pengelolaan dari berbagai risiko yang mungkin saja muncul.
Baca Juga: Pentingnya Pengembangan SDM Dalam Perusahaan
Manajemen Risiko Korporasi (MRK)
Di dalam pengetahuan manajemen risiko tentu saja aka nada istilah manajemen risiko korporasi. Atau MRK sementara di dalam bahasa Inggris biasa disebut dengan ERM yaitu enterprise risk management. Apa maksudnya?
Sebelum beranjak lebih dalam perlu diketahui terlebih dahulu bahwasanya Manajemen Risiko adalah suatu kegiatan mengkoordinir/memanage setiap risiko yang mungkin saja muncul dengan melalui proses identifikasi, analisis, penilaian, dan meminimalisir sampai menghilangkan risiko dan dampak yang dapat menyebabkan suatu kerugianan.
Jadi, Manajemen Risiko Korporasi merupakan suatu proses di mana dipengaruhi oleh posisi dewan direktur, manajemen, dan personil lain dalam suatu perusahaan, yang diterapkan pada tataran strategis dan menyeluruh.
Baca Juga: Berbagai Teknik Marketing Yang Powerful Untuk Bisnis Anda
Yang mana hal tersebut dirancang sedemikian rupa untuk mengidentifikasi berbagai potensi peristiwa yang dapat mempengaruhi perusahaan dan untuk memberi suatu jaminan terhadap pencapaian sasaran perusahaan.
Manajemen risiko korporasi secara general melibatkan proses identifikasi setiap peristiwa yang mempengaruhi perusahaan seperti kemungkinan munculnya risiko maupun peluang. Kemudian penilaian yang mungkin terjadi serta dampak dari peristiwa tersebut.
Selain itu juga bagaimana strategi yang dibentuk perusahaan dalam menanggapi peristiwa yang terjadi, dan proses pemantauan pelaksanaan tanggapan tersebut.
Prinsip Manajemen Risiko
Terdapat 8 prinsip dalam manajemen risiko antara lain yaitu:
- Terintegrasi
Artinya berkaitan dengan pencapaian tujuan, peningkatan kinerja, dan mendorong inovasi.
- Terstruktur dan Komprehensif
Mampu memberikan kontribusi pada suatu hasil yang konsisten serta dapat dibandingkan.
- Dapat Disesuaikan
Artinya selama proses manajemen risiko hasil ataupun kerangkanya bisa disesuaikan dengan konteks eksternal maupun internal organisasi terkait dengan tujuan.
- Inklusif
Artinya di sini yaitu keterlibatan pemangku kepentingan dengan begitu perlu kontribusi dalam proses komunikasi dan konsultasi, pemantauan serta peninjauan dalam manajemen risiko.
- Dinamis
Dengan manajemen risiko maka harus bisa mengantisipasi, mendeteksi, mengakui bahkan merespon adanya perubahan yang bisa terjadi kapanpun. Tentunya dengan perlakuan yang sigap dan tepat.
- Informasi terbaik yang tersedia
Informasi yang baik harus tepat waktu dan jelas dengan begitu semua data berkaitan dengan manajemen risiko dapat dikelola dengan baik sesuai keinginan para pemangku kepentingan.
- Faktor manusia dan budaya
Kedua faktor ini memiliki pengaruh pada manajemen risiko maka dari itu perlu ketegasan seorang pimpinan dalam menangani hal-hal yang bisa saja terjadi.
- Peningkatan berkelanjutan
Evaluasi bermaksud untuk meningkatkan kelanjutan yang lebih baik.
Dari prinsip-prinsip tersebut sesungguhnya menjadi pertimbangan terhadap manajemen risiko korporasi. Terlebih dalam mempersiapkan rencana kerja selain sebagai landasan dasar mengelola risiko suatu perusahaan. Demikianlah prinsip manajemen risiko yang harus dipegang.
Baca Juga: 5 Ide Bisnis Low Budget untuk Kaum Milenial
Kiranya itulah beberapa informasi manajemen risiko korporasi. Semoga bermanfaat. Terimakasih.