Manajemen Resiko – Penerapan ilmu manejemen dalam mengelola perusahaan sangat penting adanya. Bagi Anda yang sedang ingin membangun perusahaan maka sebagaiknya lebih memahami hal ini atau mengajak teman Anda yang memang ahli dalam bidangnya. Ada banyak ilmu manejemen yang jika dibahas hingga tuntas akan menghabiskan waktu yang cukup lama. Ada baiknya mempelajari sedikit demi sedikit terlebih dahululu. Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari mengenai manejemen resiko yang sangat penting perannya untuk perusahaan. Agar lebih mudah dipahami kita akan membatasi permasalahan hanya pada pengertian dan tujuannya terlebih dahulu. Silahkan simak pembahasannya di bawah ini.
Baca Juga: Berbagai Teknik Marketing Yang Powerful Untuk Bisnis Anda
Pengertian Manejemen Resiko
Banyak para ahli yang merumuskan pengertian apa itu manajemen satu ini agar mudah kita pahami. Secara singkatnya pengertian manejemen resiko dapat dipahami sebagai proses untuk mengidentifikasi, menganalisis, menilai, mengendalikan, menghindari, atau menghapus segala resiko yang dihadapi perusahaan. Resiko yang terjadi dalam perusahaan akan mengganggu perkembangan dari perusahaan itu sendiri. Jika tidak memiliki manejemen yang bagus maka sudah pasti resiko dapat menghambat jalannya perusahaan. Bahkan bisa mempengaruhi penghasilan yang diperoleh perusahaan hingga bisa mencapai kerugian yang tidak diinginkan. Sehingga tujuan perusahaan tidak dapat berwujud.
Tujuan Adanya Manajemen Resiko untuk Perusahaan
Ada beberapa tujuan adanya manejemen resiko dalam suatu perusahaan, secara umum dikatagorikan dalam 6 tujuan. Untuk lebih jelas lagi simak pembahasannya berikut ini.
- Tujuan pertama adalah untuk melindungi perusahaan. Perusahaan akan terhindar dari segala resiko yang dapat menghambat jalannya perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut. Sehingga perusahaan bisa berkembang dengan aman dan sesuai dengan tujuan yang telah dibuat.
- Tujuan yang selanjutnya adalah untuk membantu pengelola perusahaan dalam hal pembuatan kerangka kerja manejemen resiko yang konsisten. Sehingga semua resiko yang ada pada proses berjalannya bisnis tersebut bisa tertatasi sesuai rencana yang telah dibuat dalam kerangka kerja.
- Untuk memotivasi pengelola manejemen agar selalu bertindak proaktif dalam memerangi potensi resiko yang akan datang, lalu menjadikannya sebagai keunggukan daya saing terhadap perusahaan lain.
- Untuk mengingatkan pada semua pengelola perusahaan untuk selalu bertindak berhati-hati pada resiko yang mungkin akan dihadapi setiap kali melakukan tindakan untuk kepentingan perushaan. Hal ini agar tujuan untuk mencapai tujuan perusahaan bisa terwujud sesuai keinginan bersama.
- Untuk membantu upaya dalam hal meningkatkan kinerja perusahaan. Upaya yang dapat dilakukan adalah menyediakan semua informasi untuk masing-masing tingkat resiko yang sering disebut dengan peta resiko. Upaya ini juga berfungsi untuk mengembangkan strategi dalam perbaikan proses manejeman pada semua resiko secara berkesinambungan.
- Untuk mengenalkan pentingnya pemahaman tentang resiko dan pentingnya membuat manejemen yang sesuai.
Demikianlah beberapa tujuan adanya sebuah manejemen resiko dalam perusahaan. Bagi semua perusahaan yang ingin pengelolaan perusahaannya berjalan sesuai dengan rencana serta tujuan perususahaan yang dibuat maka harus menerapkan manejemen ini dalam perusahaannya. Tidak hanya untuk kelanjutan bisnis yang dimiliki namun juga sebagai nilai unggul dari pada semua pesaing yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Selain menyusun apa saja yang menjadi resiko dalam menjalankan perusahaan juga harus menentukan solusi yang dapat dilakukan untuk tiap-tiap resiko yang dibuat tersebut. Sehingga jalannya perusahaan dapat dipantau dengan sebaik mungkin. Keberadaan manejemen ini juga diharapkan dapat menjadi patokan utama setiap kali melakukan tindakan yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan yang dikelola agar senantiasa berhati-hati.