- Pelatihan atau Training
Pelatihan bisa dilaksanakan secara internal maupun eksternal. Pelatihan internal adalah pelatihan yang dilakukan dalam lingkungan perusahaan. Pelatih atau trainer bisa diambil dari perusahaan itu sendiri atau bisa diambil dari perusahaan lain yang biasa bekerja sama.
Sementara pelatihan eksternal adalah pelatihan yang dilakukan diluar lingkungan perusahaan. Karyawan-karyawan akan dikirim ke lembaga atau instansi pelatihan untuk melakukan pelatihan di sana. Para karyawan bisa belajar sesuai dengan Jabatan misal di Marketing bisa belajar perihal bauran pemasaran agar lebih mengerti tentang strategi pengembangan perusahaan ke depan.
- Magang
Pada metode magang, para karyawan baru dilatih untuk mengerjakan tugas yang akan dilakukannya kelak. Karyawan baru perlu didampingi terlebih dahulu sebelum nantinya siap diterjunkan dalam pekerjaannya, berbekal keterampilan dan wawasan yang dimilikinya.
- Pendidikan
Pada metode ini perusahaan memberikan pendidikan formal dan atau memberikan kesempatan pada karyawan untuk melanjutkan pendidikan, sehingga karyawan tersebut memiliki kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Baca Juga: Pendekatan yang dilakukan untuk menemukan ide bisnis baru dan terus eksis
Contohnya perusahaan ingin karyawan bisa menangani pekerjaan yang membutuhkan jenjang pendidikan tertentu. Maka perusahaan bisa mengambil kebijakan untuk memberi kesempatan pada karyawannya mengambil pendidikan lanjutan. Hal ini lebih efektif dibanding harus merekrut karyawan baru yang belum teruji kinerjanya.
- Rotasi kerja
Ketika karyawan kurang maksimal dalam pekerjaannya, maka perusahaan perlu mengevaluasi dan mengetahui apa penyebabnya. Apakah karena ada ketidakcocokan antar tim, adanya tekanan yang terlalu besar, atau mungkin karena karyawan berada dalam batas kelelahan dan kejenuhan yang maksimal.
Metode rotasi kerja ini memberikan kesempatan karyawan untuk merasakan variasi pekerjaan, dan akhirnya perusahaan mengetahui mengetahui divisi mana yang cocok untuk karyawan tersebut ditempatkan.
- Studi banding
Metode studi banding merupakan metode yang dilakukan dengan cara mengevaluasi atau membandingkan sistem kerja yang selama ini berjalan di suatu perusahaan dengan sistem kerja yang berlaku di tempat lain. Dari metode ini perusahaan akan mendapat gambaran sebesar apa efektivitas sistem kerja berpengaruh terhadap produktivitas yang diperoleh.
- Coaching atau pembimbing
Dalam metode ini seseorang ditunjuk untuk membimbing karyawan lain. Tujuan dari metode ini untuk meningkatkan keterampilan karyawan dalam bekerja, meningkatkan kualitas kerja, sebagai sarana transfer ilmu dari orang yang sudah berpengalaman.
- Outbound
Outbound ternyata memberikan pengaruh yang besar pada kinerja karyawan perusahaan. Mengerjakan hal yang sama selama bertahun-tahun bisa menimbulkan kejenuhan pada karyawan perusahaan. Kejenuhan akan membuat produktivitas kerja menurun. Sebelum hal tersebut terjadi, perusahaan perlu mengadakan kegiatan bersama di luar perusahaan untuk menyegarkan diri dan membangkitkan kembali semangat kerja.
Selain itu, saat outbond banyak permainan yang membutuhkan pola pikir cepat, kepemimpinan, dan kekompakan yang sedikit banyak bermanfaat bagi kinerja karyawan.
Baca Juga: Peluang Usaha Baru, Mungkin Ide Ini Bisa Kamu Terapkan!
- Manajemen SDM
Pengertian manajemen sumber daya manusia atau MSDM adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berfungsi melakukan perencanaan, penerapan, perekrutan, pelatihan, pengembangan karir karyawan, serta melakukan pengembangan organisasional perusahaan.
Tidak ada perusahaan yang tidak membutuhkan manajemen SDM. Manajemen SDM bertanggung jawab dalam mengurus berbagai kebutuhan perusahaan yang terkait dengan SDM sehingga semua kegiatan dan pekerjaan dalam perusahaan berjalan dengan lancar dan lebih efisien.
Dalam menjalankan kegiatan dan pekerjaan di perusahaan, dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya masing-masing, disinilah manajemen SDM bergerak. Manajemen SDM memastikan agar kegiatan dan pekerjaan yang akan dilaksanakan berjalan dengan baik sehingga mencapai target yang diinginkan.
Baca Juga: Intip Sejumlah Fakta Menarik Seputar Universitas Swasta di Jakarta Berikut Ini!
Untuk perusahaan yang hendak mengembangkan usahanya ke dunia internasional, maka diperlukan MSDM internasional.
Perkembangan global memiliki pengaruh terhadap perusahaan dan manusia yang ada di dalamnya. Perusahaan akan membutuhkan manajemen SDM yang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan di negara yang berbeda-beda. Sehingga perusahaan akan mulai menerapkan manajemen sumber daya manusia internasional (MSDMI) untuk memperoleh SDM yang berkualitas dan dapat memberikan pelayanan terbaik di mana perusahaan akan beroperasi
